Saat ini dalam bidang musik audio juga memerlukan software khusus yang berperan untuk pembuatan podcast, produksi musik, video, atau konten lainnya. Selain itu butuhkan software editing digital audio atau biasa disebut Digital Audio Workstation.
DAW atau Digital Audio Workstation adalah software komputer yang digunakan untuk merekam, mengedit, dan memproduksi musik. DAW berfungsi sebagai studio rekaman virtual, memungkinkan pengguna untuk membuat, merekam, mengedit, dan mencampur audio.
Selain itu dengan menggunakan DAW atau Digital Audio Workstation (Digital Audio Workstation) bisa sebagai perekaman audio dan MIDI, penyuntingan, mixing, dan mastering. Software DAW memungkinkan musisi, produser, dan teknisi suara untuk menciptakan musik dan audio secara digital dari awal hingga selesai.
Berikut ulasan beberapa Software (DAW) Digital Audio Terbaik
1. Ableton Live
Ableton Live adalah Digital Audio Workstation (DAW) yang dikembangkan oleh perusahaan Jerman, Ableton, untuk macOS dan Windows. Ableton Live dirancang tidak hanya untuk komposer dan produser musik, tetapi juga untuk musisi yang tampil secara langsung. Ableton Live dikenal karena alur kerjanya yang unik, intuitif, dan fleksibel untuk membuat, merekam, mengatur, mixing, dan mastering musik.
Ableton Live adalah dikenal dengan antarmuka yang unik dan fitur-fitur yang berfokus pada produksi musik, performa live, dan fleksibilitas dalam penulisan lagu. Beberapa fitur utama Ableton Live meliputi dua tampilan utama (Sesi dan Pengaturan), warping audio, MIDI generators, dan kemampuan untuk bekerja dengan klip dan perangkat secara dinamis.
2. Pro Tools
Pro Tools adalah software stasiun kerja audio digital (DAW) yang dikembangkan oleh Avid Technology (sebelumnya Digidesign) untuk sistem operasi Microsoft Windows dan macOS. Software ini banyak digunakan dalam industri rekaman suara dan produksi audio untuk berbagai keperluan, termasuk rekaman, pengeditan, pencampuran, dan penguasaan audio (mastering).
Pro Tools menawarkan berbagai fitur untuk produksi musik, audio untuk film dan video, serta audio untuk game. Selain itu memberikan fitur Perekaman Audio, Editing Audio, Mixing Audio, Standar Industri, Fleksibilitas dan Skalabilitas.
3. FL Studio
FL Studio adalah sebuah Digital Audio Workstation (DAW) yang dikembangkan oleh Image-Line. Dahulu dikenal sebagai FruityLoops, FL Studio adalah software untuk membuat, merekam, mengedit, mencampur, dan menguasai musik. FL Studio menyediakan berbagai instrumen, efek, dan plugin untuk mewujudkan ide musik, dan digunakan oleh banyak produser musik profesional di seluruh dunia.
FL Studio menawarkan berbagai fitur untuk produksi musik, termasuk piano roll, playlist, mixer, dan berbagai plugin. FL Studio memungkinkan pengguna untuk merekam, mengedit, mencampur, dan menguasai musik dalam satu platform.
Reaper Studio adalah sebuah Digital Audio Workstation (DAW) yang dikembangkan oleh Cockos Incorporated. Reaper digunakan untuk merekam, mengedit, dan memproses audio dan MIDI, serta kompatibel dengan berbagai format plugin dan media. Selain itu, Reaper juga memiliki kemampuan pengeditan video yang cukup mumpuni.
Reaper Studio memiliki fitur utama meliputi perekaman multitrack, pengeditan audio dan video yang fleksibel, dukungan untuk berbagai plugin pihak ketiga, dan kemampuan kustomisasi yang luas.
5. Logic Pro
Logic Pro adalah software stasiun kerja audio digital (DAW) dan sequencer MIDI yang dikembangkan oleh Apple Inc. untuk platform macOS dan iPad, yang digunakan untuk penulisan lagu, produksi musik, dan mixing.
Beberapa fitur utama Logic Pro yaitu instrumen virtual, efek audio, fasilitas perekaman, dan dukungan untuk Apple Loops. Logic Pro juga menawarkan kemampuan pengeditan MIDI tingkat lanjut, dukungan notasi musik, dan integrasi dengan Logic Remote.